Sabtu, 06 Oktober 2012

macam-macam ISP di Indonesia beserta produknya

Internet Service Provider adalah penyedia jasa layanan Internet. Banyak cara ISP mengantarkan layanan internet ke rumah kita.. mulai dari dialup, ADSL, Wireless, HDSPA Modem, atau dengan Cable / Fiber Optic.



ISP di Indonesia


ADSL (Asymmetric Digital Subscriber Line) menggunakan jaringan telepon namun berbeda dengan dial up. selain lebih cepat juga lebih unggul dari dial up karena kita tidak perlu memutuskan jaringan internet apabila ada telepon masuk. Jaringan ADSL yang tersedia di Jakarta adalah Speedy, Indonet, dll. Speedy menggunakan kabel telepon dan disediakan oleh Telkom. Banyak paket yang tersedia mulai dari yang limited maupun unlimited dan dapat di cek di sini. mulai dari yang paling murah 75 rb perbulan dengan limit 15 jam / bulan sampai paket unlimited 3mbps Rp 1.695.000 / bulan… Keuntungan memakai Speedy adalah coverage area yang luas karena menggunakan kabel telepon dan hampir di setiap rumah. selain itu untuk orang yang jarang memakai internet dapat memilih speedy karena ada paket 15 jam perbulan Rp 75.000.. selain itu modem atau registrasi paket speedy cukup murah yakni 75000 rupiah.. kerugiannya adalah tentu saja limit nya 15 jam untuk yang paling murah.. selain itu speed nya adalah up to sehingga ketika jam sibuk akan terasa lebih lambat karena harus di bagi juga dengan orang lain dan juga tidak dapat dibawa-bawa (tidak mobile)..
Speedy
Speedy

Koneksi internet juga dapat melalui cable ( fiber optic) seperti yang diterapkan oleh First media melalui layanan fastnet. harga yang ditawarkan juga tidak mahal tergantung dengan paket yang dipilih. harga dapat di cek di sini. keuntungan nya adalah tentu saja lebih stabil dan lebih cepat karena menggunakan cable fiber optic. harganya yang cukup terjangkau. sedangkan kerugian nya adalah harga modem nya cukup mahal dibandingkan speedy. sekitar 500 ribuan.namun jika mengambil paket yang lebih besar dari 512kbps dapat pinjaman modem sehingga tidak perlu beli lagi. selain itu koneksi ini tidak mobile juga seperti speedy dan juga coverage area lebih sempit daripada jika menggunakan kabel telepon, baru tersedia di kota Jabotabek dan Surabaya.
 Firstmedia

koneksi broadband lain adalah dengan menggunakan HSDPA (High-Speed Downlink Packet Access) adalah teknologi yang dipunyai seluler untuk transfer data dalam waktu yang cepat. atau biasa disebut teknologi 3,5 G lanjutan dari teknologi 3G..  salah satu penyedia layanan internet dengan menggunakan teknologi ini adalah Telkom Flash. harga dapat di cek di sini. keuntungan yang didapat dari teknologi tentu saja mobilitasnya. selama di daerah itu memiliki sinyal telkomsel (dimana Telkomsel memiliki sinyal yang kuat sampai ke daerah2) kita dapat meengakses internet. bahkan di dalam mobil yang sedang bergerak kita tetap dapat mengakses internet walaupun kecepatannya akan berkurang. kerugiannya adalah untuk kecepatan yang sama harga masih lebih murah jika kita menggunakan ADSL maupun cable. Modem nya juga lebih mahal daripada modem ADSL or cable. setau saya modem HSDPA dapat didapatkan minimal dengan 700.000 rupiah.
Telkom Flash

Selain itu ada juga teknologi wireless yang dapat digunakan untuk mendapatkan koneksi internet. Dengan wireless sendiri pun dapat di bagi menjadi 2 macam, yakni dengan modem Wireless yang dapat mobile atau dengan antena yang tidak mobile. salah satu contohnya adalah netzap. keuntungannya adalah bisa mobile selama masih dalam coverage sang ISP, dan juga tanpa kabel sehingga memudahkan pemasangan dan lebih cepat untuk trouble shooting..  sedangkan kerugiannya adalah mobilitas tidak setinggi HSDPA (hampir dimana2 bisa dapet sinyal). dan wireless sendiri juga dipengaruhi cuaca (hujan, angin, dsb) dan penghalanag seperti gedung , pohon, dll. beberapa teman saya memakai NetZap di daerah kelapa gading dan cukup puas dengan layanannya.
netzap
di rumah saya sendiri saya sempat menggunakan Speedy lalu saya ganti dengan fastnet 512 kbps.. menurut pengalaman saya Fastnet lebih stabil dari pada Speedy (di rumah saya). karena sewaktu saya menggunakan speedy, terkadang lampu WAN / ADSL nya mati dan berarti itu sedang disconnect dengan server. saya memilih fastnet karena saya pikir saya tidak perlu mobilitas yang tinggi. di kantor dan di kampus sudah ada internet jadi tidak perlu bawa sendiri. dan juga saya jarang pergi keluar kota sehingga saya pikir cukup menggunakan fastnet saja untuk keperluan study maupun bermain game online dan browsing di waktu luang. Selama saya menggunakan Fastnet jarang sekali putus… kalau pun putus biasa nya saya hanya hanya beberapa waktu dan setelah saya repair IP sudah beres… berikut adalah speedtest saya menggunakan fastnet di rumah :
bekasi- Surabaya   bekasi - rome

Tidak ada komentar:

Posting Komentar